7 Hal Ini Bantu Kamu Berkendara Aman di Jalan Tol, Nomor 7 Paling Penting


Tapi ada beberapa persiapan yang harus dilakukan mengingat jalan tol saat ini terbilang cukup panjang dan bisa bikin lelah, seperti jalan tol lintas pulau Jawa yang nyaris terhubung sempurna.Berkendara di jalan tol memang terasa menyenangkan. Di sini kamu bisa memacu mobilnya lebih cepat, tidak seperti di jalan biasa.
Fisik pengemudi jadi hal pertama yang harus dipastikan. Soalnya mengemudi butuh konsentrasi tinggi, supaya tetap fokus dibutuhkan kebugaran selama perjalanan.
Tidak ada salahnya kamu lakukan senam ringan sebelum mengemudi. Selain untuk pemanasan, juga untuk membuat kewaspadaan meningkat.
Kedua yaitu kondisi ban. Kejadian pecah ban bisa menimbulkan korban jiwa.
Oleh karena itu, cek kondisi tekanan angin paling tidak sebulan sekali. Termasuk ban serep yang sering terlupakan.
Tekanan angin ban harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Lokasinya berada di tire placard, di pilar pintu pengemudi.
Ketiga, pastikan fitur-fitur lampu penerangan mobil berfungsi semua. Seperti lampu utama, lampu sein, dan lampu kabut.
Soalnya hanya dengan lampu, kamu bisa berkomunikasi dengan mobil-mobil lain di jalan tol dengan baik.
Kemudian, pastikan bahan bakar cukup. Meski di beberapa ruas menyediakan sejumlah rest area, tidak ada salahnya untuk memastikan bahan bakar tidak kosong.
Kelima, simpan nomor darurat maupun derek resmi yang tersedia pada ruas tol yang kamu lewati. Pantau info lalu lintas lewat radio maupun media sosial yang bisa diakses via hape.
Jangan paksakan cek hape selagi berkendara. Minta tolong rekan di sebelah, atau berhenti di rest area dulu jika menyetir sendiri.
Berikutnya, tentukan tujuan sebelum kamu masuk jalan tol. Maksudnya biar tahu lokasi keluarnya lewat pintu mana. Aplikasi peta di hape bisa kamu manfaatkan.
Soalnya sering terjadi, pengemudi tidak tersadar pintu keluar semestinya terlewati. Risiko celaka bisa muncul saat kamu memaksakan diri untuk tetap keluar di pintu tersebut.
Ketujuh dan terpenting, selalu jalankan prinsip safety driving. Jalan tol yang terdiri dari beberapa jalur dan lurus sering menggoda pengendara untuk memacu mobil lebih kencang.
Kalau memang memungkinkan, silakan saja kamu berkendara dengan kecepatan tinggi. Tapi tetap waspada dan tidak melebihi batas kecepatan maksimal yang ditetapkan.
Jangan pula serobot sana sini dan tidak sabaran saat ingin melewati mobil lain yang jalannya lebih pelan. Apalagi sampai turun ke bahu jalan.
Harap diingat, setiap kecelakaan fatal selalu berawal dari kesalahan kecil. Seperti main hape, memaksakan mengemudi walau ngantuk, atau ceroboh saat berkendara.

sumber : ToyotaId