Sabtu, 30 Juni 2018

Aksesoris Mobil yang tidak Perlu di Pasang pada Mobil

Aksesoris Mobil yang Tidak Perlu di Pasang pada Mobil


Adanya berbagai aksesori baik eksterior sudah menjadi hal umum bagi pemilik mobil yang berasal dari asal pabrikan maupun aftermarket. Dengan adanya tambahan aksesori hal seperti itu sudah dianggap mampu mempercantik tampilan mobil sehingga menjadi berbeda dari mobil lainnya.

Pada umumnya memasang aksesori untuk kendaraan sah sah atau boleh boleh saja dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan, khususnya adalah mobil. Tetapi, penggunaan aksesori seperti itu juga harus diperhatikan manfaatnya, bukan hanya membuat susah saja. Karena fatalnya ada aksesori kendaraan yang malah bisa saja membahayakan bagi pengendara yang lainnya. Seperti yang sudah di jelaskan oleh Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), pemilik kendaraan sebaiknya menghindari aksesori tambahan pada kendaraan yang dapat membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Nah seperti Lampu, yang bertugas untuk penerang jalan, lampu juga menjadi alat komunikasi antara pengendara lain. Pada setiap warna lampu yang ada pada kendaraan sudah dibakukan dan juga memiliki makna informasi masing – masing. Adanya lampu depan yang berwarna putih atau kuning muda, lampu sein yang berwarna kuning, lampu rem yang berwarna merah dan juga lampu mundur berwarna putih.

Maka sudah sebaiknya janganlah anda mengubah warna lampu karena bisa saja membuat pengendara lain menjadi salah paham "Mengubah lampu rem atau sein menjadi warna putih atau warna lainnya bisa membuat kendaraan lain yang ada di belakang terganggu. Hal seperti ini bisa saja menyebabkan adanya kecelakaan” ujar Bintarto. "Forklift knob" Alat pemutar setir atau forklift knob yang dipasang pada
lingkar kemudi sudah merupakan salah satu aksesori yang wajib untuk dihindari.

Aksesori ini bisa membuat kendali setir tidak menjadi sepenuhnya ada pada kedua genggaman tangan. Jika hal seperti itu terjadi pada kondisi yang darurat maka bisa saja kendali menjadi tidak utuh pada kedua tangan dan akan berakibat fatal. Selain itu, dengan adanya penambahan aksesori ini bisa saja membuat penyebab terjadinya cidera yang ada pada pergelangan tangan pengendara.

Cara yang bisa dilakukan untuk membuat tampilan menjadi sporty cukup mudah adalah dengan cara mengubah pedal karet bawaan pabrik dan juga melapisinya dengan bahan metal. Hal seperti ini bisa membahayakan pengendara karena bahan karet yang digunakan sebenarnya memiliki fungsi yang tersendiri yaitu supaya tidak licin "Mengganti dengan pedal metal sebenarnya boleh – boleh saja dan tidak dilarang, tetapi tidak disarankan. Selama aksesori tersebut tidak bisaq menyebabkan kaki tergelincir dari kontrol pedal," ujar Bintarto. "Bull bar" (tanduk)

Dalam penggunaan tanduk bemper (bull bar) yang tidak tepat untuk dipakai saat berkendara di dalam kota karena adanya fungsi dasarnya yang digunakan untuk daerah yang bersalju atau pada daerah perkebunan sehingga pada bagian depan mobil akan menjadi terlindungi saat akan membelah salju atau menghalau tanaman. Bila saat itu aksesori digunakan di dalam kota, bisa dikhawatirkan saat akan menyenggol kendaraan yang lain, kerusakan yang dialami akan menjadi cukup parah. Bahkan jika saat menabrak sesorang bisa saja cidera serius dan bisa saja mengalami kematian.
Banyak aksesori yang saat ini sudah banyak dijual di dalam pasaran dan tak semuanya bermanfaat. Bahkan ada juga beberapa aksesori yang haram untuk digunakan. Bila saat itu anda nekat untuk menyelipkannya maka bisa saja akan membawa petaka untuk anda sendiri. Karena bisa saja menjadi imbasnya adalah bisa langsung berurusan dengan polisi dan juga bisa saja akan mengganggu dengan pengendara yang lain.  Nah apa saja sebenarnya aksesori yang dilarang itu. Sedikitnya ada empat yang dilarang, yakni: 

1.            Lampu HID yang cukup menyilaukan.
Pada umumnya saat ini, lampu utama bukan hanya mempunyai fungsi untuk pembantu visibilitas saat berkendara tetapi juga bisa membuat tampilan mobil terlihat lebih mewah, apalagi saat ini sudah maraknya lampu berjenis HID atau High-Intensity Discharge.

Dalam memodifikasi lampu HID sebenarnya boleh – boleh saja dilakukan, akan tetapi ada syaratnya supaya aman untuk digunakan dan tidak membahayakan untuk pengendara lain.

Penggunaan lampu HID juga harus melihat dari intensitas sinar yang telah dikeluarkan, jika masih terlalu besar akan membuat sinar yang dihasilkan semakin terang, efeknya bisa mecelakakan pengendara lain. Pilih lampu HID yang voltage rendah, semakin putih sinarnya akan makin menyilaukan dan menggangu.
Lampu utama di kendaraan baik dimobil ataupun sepeda motor keluaran terbaru banyak yang telah menggunakan teknologi LED. Selain lebih hemat energi, LED kendaraan ini juga bisa memberikan penerangan yang lebih baik.

Saat ini tren LED Kendaraan dengan sinar putih cukup banyak digemari. Lampu teknologi HID ataupun LED yang digunakan oleh asal pabrik biasanya punya skala 3.800-4.300 kelvin.  Namun, jika digunakan pada saat musim hujan fungsinya tidak sebaik dibanding dengan lampu standar berwarna kuning. Hal seperti ini terjadi dikarenakan cahaya putihnya mudah memantul sehingga tidak bisa menembus rintik air atau juga kabut.

Penggunaan lampu jenis high intensity discharge (HID) sering dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor untuk meningkatkan visibilitas di malam hari. Selain cahayanya yang terang, pilihan warna, juga terlihat lebih style. Tetapi jika cuaca saat hujan, ini akan menyusahkan, karna cahaya tidak bisa menembus butiran air.

Kadang Penggunaan lampu HID di musim hujan seperti sekarang boleh-boleh saja, tetapi anda juga harus memperhatikan beberapa hal agar tidak mendatangkan kerugian. Ketika cuaca panas di malam hari, sinar putih jernih memang terlihat terang, namun saat berkendara di bawah guyuran hujan, HID justru akan menjadi lemah.

Sudah banyak yang membuktikan bahwa pancaran sinar putih tidak sanggup bisa menembus hujan deras yang bisa menurunkan visibilitas pengendara, apalagi saat kabut tebal.
Marco, Koordinator Autovision di MGK Kemayoran, cahaya putih di lampu HID punya sifat buruk karena bisa memantulkan cahaya saat kondisi hujan.
"Saat hujan atau saat kabut, sinar putih akan memantul seperti cermin. Kondisi seperti ini membuat pengendara silau yang membuat jarak pandang makin terganggu," ujar Marco beberapa waktu lalu
Lampu HID jenis ini sudah sangat banyak dijual di toko-toko otomotif yang jual lampu HID. 

Lampu HID sangat rentan dipakai saat kondisi hujan. Fungsi penerangan dijalan saat hujan tidak akan berjalan dengan normal. Jika lampu HID mobil lebih dari 4500 kelvin maka cahayanya akan terlihat lebih terang. Sehingga akan membuat jalan atau benda yang diterangi memberikan warna yang berbeda.

Dari segi penerangan, lampu HID mobil memang lebih terlihat optimal dipakai saat cuaca sedang normal. Pada saat cuaca hujan atau berkabut, visibilitas  akan unggul jika menggunakan bohlam konvesional. Untuk Mengatasi agar lampu HID mobil aman dipergunakan saat cuaca hujan caranya ganti bohlam HID berlumens tinggi dengan bohlam standar atau bohlam Xneon yang punya kualitas rendah.

2.            Lampu strobo dan rotator.
Pada saat ioni banyak yang saat ini belum memahami aturan dan juga batasan penggunaan lampu rotator dan juga lampu strobe. Sudah banyak buktinya yang saat ini masihy banyak yang melakukan pelanggaran yang terkait dengan penggunaan aksesori ini.

Pada saat ini aturannya pun sudah jelas yang tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 yang mengenai Lalu Lintas dan juga Angkutan Jalan. Maka dari itu sudah sewajarnya saja bila saat itu polisi banyak yang melakukan razia dan juga penilangan pada mobil pribadi yang menggunakan rotator dan strobo.

3.            Plat nomor bikinan.
tanda registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang biasa disebut Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang berfungsi untuk bukti legitimitasi dalam pengoperasian kendaraan bermotor yang berupa plat atau bahan yang lain dengan menggunakan spesifikasi tertentu yang sudah mulai diterbitkan oleh Polri dan berisi dengan kode wilayah, nomor registrasi, serta adanya masa berlaku yang dipasang pada kendaraan bermotor.

Plat nomor yang dibuat sendiri yang biasanya dibikin bergaya bisa dikatakan sebagai plat palsu, meski sesuai dengan nomor kendaraan pribadi. Bila pada saat itu anda masih tetap memilih untuk menggunakannya,bisa saja dijamin bahwa anda akan kembali berurusan dengan pihak kepolisian dan maka dari itu sudah pasti kamu pun akan mendapat surat tilang.

4.            Knalpot bersuara berisik.
Jika anda ingin mobil anda atau kendaraan anda memiliki kesan yang aneh, sudah banyak dari pengendara mobil yang lain telah memilih untuk mengubah knalpot sport/racing atau lebih memilih modifikasi knalpot yang saat itu memiliki suara yang lebih keras.

Akan tetapi jika saat itu anda menggunakan knalpot seperti itu maka baiknya anda untuk berpikir ulang dan melepaskannya. Karena akibat dari penggunaan knalpot racing sangat mengganggu baki pengendara yang lain, terlebih jika kamu tinggal dalam kompleks perumahan. Dan juga sudah pastinya suara yang saat itu dihasilkan oleh knalpot itu bisa mengganggu dalam ketentraman warga di sekitar.
Namun tahukah Anda, dilansir situs resmi Nissan, penggunaan aksesori pada dasarnya tidak boleh dipasang sembarangan.

Tentu saja bukan tanpa alasan aksesori tak boleh dipasang asal-asalan. Sebab jika hal itu dilakukan bukan tak mungkin justru dapat membahayakan kegiatan berkendara
Nah, berikut ini adalah beberapa aksesori mobil yang sebaiknya Anda perhatikan penggunaannya:

1. Kaca Film
Penggunaan kaca film memang dibutuhkan demi kenyamanan dan juga privasi. Namun, kaca film ternyata masuk ke dalam daftar aksesori yang berbahaya.
Tapi perlu dicatat, kaca film akan berbahaya jika penggunaannya berlebihan. Pasalnya, beberapa orang memilih menggunakan kaca film yang terlalu tebal, padahal itu bisa membuat pengelihatan Anda terhadap sekitar mobil berkurang.

Walaupun seperti itu, dalam penggunaan kaca film juga perlu diperhatikan. Karena pada dasarnya kondisi yang ada dalam kabin mobil akan banyak mengundang adanya kejahatan. Ma dari itulah ketebalan kaca film sudah mestinya anda perhatikan dengtan baik.

2. Lampu HID
Demi tampilan yang keren, beberapa pecinta otomotif mengubah lampu bawaan mobilnya dengan lampu HID. Lampu yang memberikan efek terang berwarna putih ini memang mampu memberikan tampilan berbeda dari sebuah mobil, namun sayangnya lampu ini justru berbahaya.
Karena umumnya lampu HID bisa membuat kendaraan yang ada di depan Anda menjadi terlalu silau yang bisa mengganggu pengelihatan kendaraan lain.

3. Hiasan Kabin
Jika anda ingin meramaikan atau hanya sekedar menghiasi kabin mobil maka sudah ada sebagian orang lebih memilih menaruh barang kesukaannya seperti hanya sekedar boneka yang hanya untuk dipajang.
Hal tersebut tentu tidak salah, namun akan berbahaya jika berlebihan. Karena itulah, jika Anda termasuk orang yang menaruh berbagai barang dalam kabin, usahakan agar barang tersebut tidak menghalangi pandangan Anda.

4. TV Dashboard
Memasang TV pada mobil saat ini sudah banyak dilakukan oleh pemilik mobil. Dengan alasan untuk hiburan, mereka pun rela mengeluarkan kocek lebih untuk memasangnya. Bila pada saat itu anda sudah akan merencanakan untuk memasang maka sebaiknya hindarilah pemasangan di daerah dashboardmobil. Alasannya, fokus pengemudi tidak akan teralihkan dengan televisi sehingga membahayakan pengendara

sumber : ToyotaId

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda