Kamis, 05 Juli 2018

Gak cuma oli mesin, mobil Automatic milikmu juga perlu diperhatikan perawatan oli transmisinya, Friends! Simak #ToyotaInfo ini untuk ketahui pentingnya merawat oli transmisi mobil Automatic milikmu!

Oli Transmisi Otomatik Konvensional Diisi Untuk Matic Kopling Ganda


Saat ini sudah sangat banyak dari pemilik mobil yang saat ini masih belum menyadari dan mengerti tentang betapa pentingnya untuk selalu merawat oli transmisi yang mempunyai peran yang sangat penting untuk performa mobil. Akan tetapi umumnya saat ini banyak pemilik mobil yang lebih fokus pada oli mesin akan tetapi oli transmisi itu digunakan sebagai jantung dari mobil matik, maka perawatannya harus bisa slalu diperhatikan.
Oli transmisi berfungsi untuk melumas bagian bagian yang sudah ada pada komponen transmisi yang ada di kendaraan dan juga berfungsi untuk mendinginkan komponen komponen transmisi supaya tidak terlalu cepat panas. Maka dari itu, para pemilik mobil harus selalu bisa memperhatikan oli transmisi dan untuk penggantiannya maka setiap pabrik pasti berbeda – beda saat akan menaikkan waktu untuk penggantian oli transmisi dan akan menjadi lebih baik lagi. Pemilik mobil juga harus bisa mengikuti anjuran dan juga harus mengikuti buku petunjuk yang ada dari buku servis.
Umumnya biasanya yang dari setiap pada pabrik itu standarnya juga lebih menyarankan 40.000 km hingga 60.000 km. Untuk kondisi jalan dan juga pemakaian yang lebih ideal dan jyga tidak macet saat di jalanan dan tanpa adanya hambatan sedikitpun
“namun, biasanya pada setiap pabrik itu standrnya juga sangat menyarankan 40.000 km sampai 60.000 km. setiap sekali, akan tetapi catatan itu untuk kondisi pada jalan dan juga pemakaian yang sangat ideal dan juga tidak macet ataupun jalan tanpa adanya hambatan sedikitpun” lanjutnya.
“akan tetapi kalau dijakarta atau di kota kota yang besar lainnya itu tentu sudah beda keadaannya saat  jalanan yang macet dan lain sebagainya tentu juga ada baiknya pemilik mobil untuk mengganti oli transmisi pada setiap 20.000 sekali” tutur chinto.
Oleh karena itu oli tentu sangat berperan sangat penting bagi mesin kendaraan di mulai dari tugasnya pun sudah menjadi sangat penting mulai dari melumasi mesin, sebagai pelindung atau juga sebagai dinding yang menjadi penyekat antar komponen sampai dengan membantu dan juga menjaga mesin  supaya tidak cepat memanas nah jadi, sangat tidak heran jika terdapat pada beberapa kendaraan bagiaannya tentu harus menggunakan oli atau juga bisa pelumas sebagai bahan untuk melakukan aktivitas contohnya mesin, transmisi, garden, rem dan juga power steerning akan tetapi, khusus untuk oli transmisi pada saat dikenal dibagi menjadi  ada 2 yaitu oli transmisi manual dan juga oli transmisi matik.
Namun, fungsi dari oli transmisi manual yaitu merupakan sebagai pelumas yang berfungsi untuk memuluskan kerja komponen pada mesin akan tetapi sebaliknya pada oli transmisi matik, selain itu, bekerja juga bekerja sebagai pelumas oli juga berfungsi juga sebagai penghantar serta mekanisme perpindahan gigi secara otomatis dan juga dilihat dari cara kerjanya oli matik juga mempunyai tugas sedikit lebih berat bila dibandingkan dengan oli transmisi yang manual maka dari itu oli transmisi juga harus melakukan pengecekan kondisinya.
Namun, jika oli transmisi matik sudah encer atau sangat kotor maka daya lumasnya akan menjadi sangat berkurang dan juga menyebabkan oli menjadi sangat panas akan tetapi oli yang cepat panas juga dapat menyebabkan kampas kampas kopling pada hidrolik dan juga kampas yang berada pada transmisi juga akan mudah cepat aus namun, jika hal yang seperti ini akan terus dibiarkan maka maka kampas kampas tersebut akan mudah menimbulakan kampas terbakar dan jika kampas tersebut sudah terbakar tentu maka komponen ini tidak akan bisa lagi meneruskan tenaga yang sudah dihasilkan oleh mesin ke pada bagian penggerak pada roda dan juga akhirnya mobil akan menjadi mogok.
Transmisi otomatik kopling ganda (Dual Clutch Transmission) kini tidak lagi sulit ditemukan selain dari transmisi otomatik konvensional dan juga otomatik CVT. Bukan hanya sering ditemui pada mobil yang berperforma tinggi, nah salah satunya pabrikan mobil yang berasal dari Jerman. Volkswagen telah menerapkan transmisi jenis ini kepada seluruh produk massal mereka.
Dengan berjalan nya perkembangan zaman saat ini sudah mulai banyak mobil yang bertransmisi otomatis atau matik yang sudah banyak menggunakan teknologi continous variable transmission (CVT). Walaupun sama sama telah membebaskan pengendara dari menginjak pedal kopling, ada perbedaan sistem kerja antara matik konvensional dan juga CVT. Ada yang menjelaskan yaitu Service Manager Bengkel Auto2000 GDC Depok Deni Andrian telah menjelaskan tentang bagaimana perbedaan kerja antara matic konvensional dan juga CVT. Jika Menurut Deni, dilihat secara keseluruhan bahwa komponen yang terdapat yang ada di dalam mesin matik konvensional dan CVT hampir saja sama.

jika pada matik konvensional maka perpindahan transmisi yang bergerak dengan seperangkat planetary gear set yang telah menghasilkan rasio gigi yang berbeda, lalu pada CVT proses perpindahan transmisi yang dihasilkan oleh perubahan diameter pully alasannya karena gaya centrifugal.
Ada yang mengungkapkan bahwa Transmisi otomatik konvensional dengan transmisi otomatik kopling ganda yang mempunyai prinsip yang sama. Yang sebenarnya pada dasarnya, kedua jenis ini prinsipnya sama saja. Karena sama sama menggunakan torque conventer. Akan tetapi, jika untuk transmisi kopling ganda, lebih menggunakan 2 buah kopling dan juga terdapat komponen yang bergesekan. Yang membuat tidak ada jeda saat terjadi perpindahan gigi. Akan tetapi, saat akan melakukan perawatan, apa boleh transmisi otomatik kopling ganda menggunakan pelumas transmisi otomatik konvensional?
Bila untuk transmisi kopling ganda, ada oli khusus yang tidak boleh menggunakan ATF biasa. Karena pada transmisi kopling ganda ada dua komponen yang sedang bergesekan dan juga membutuhkan pelumasan khusus. Dan tidak boleh sampai selip. karena umumnya saat ini sudah ada transmisi kopling ganda yang sudah banyak ditemui pada brand yang berasal dari Jerman, seperti Volkswagen, Audi, BMW dan Mercedes-Benz. Bila saat itu Anda merupakan pengguna mobil yang menggunakan jenis transmisi otomatik, maka gantilah pelumas transmisi dengan sesuai spesifikasinya.
Memperhatikan kondisi kopling ganda pada motor matic sangat penting dan ini sering kali diabaikan oleh para penggunanya sehingga harus menunggu tanda tanda rusak barulah menyadarinya.
Funsi kopling ganda motor matic tidak berbeda jauh dengan motor bebek yang menggunakan transmisi manual namun masih menerapkan system kopling otomatis.
Hanya saja pada motor bebek kondisinya basah terendam oli mesin sedangkan pada skutik kering dan berada pada box CVT.
Nah disinilah sumber pokok permasalahannya. Karena berada pada ruangan kering tentunya akan sangat rentan terhadap kotoran seperti debu maupun kerak yang menempel.
Jika kurang mendapatkan perhatian maka bisa mengakibatkan fungsi kampas kopling ganda bekerja kurang optimal.
Kampas kopling ganda berfungsi untuk menekan mangkuk kopling dan membawanya berputar untuk menyalurkan tenaga menuju roda belakang.
Jika kondisi kampas dan mangkuk terdapat banyak kerak atau debu, besar kemungkinan kedudukan keduanya tidak bisa presisi lagi dan ini adalah salah satu penyakit motor matic
Kedua part ini akan bekerja dengan baik jika dapat melekat sempurna.
Masalah yang sering timbul pada motor matic adalah getaran ketika pada posisi RPM masih rendah dan kadang suara mesin juga tidak stationer.
Getaran pada motor matic ini bersumber dari gesekan antara kampas kopling ganda dengan mangkuk yang tidak presisi atau tidak merata akibat ada kotoran yang menempel.
Cara membersihkan nya dengan menggosok menggunakan amplas halus sampai debu yang mengeras terlepas dari kampas ganda dan juga sisi dalam mangkuk kopling.
Kemudian gunakan kompresor untuk meniup sela sela kampas ganda sampai benar benar bersih dan kering. Jangan sekali kali mencucinya dengan bensin ataupun zat cair lainnya.
Tindakan tersebut justru akan membuat kotoran mudah melekat serta berdampak pada daya cengkeram kampas terhadap mangkuk kopling menjadi menurun.
Namun, jika oli transmisi matik sudah encer atau sangat kotor maka daya lumasnya akan menjadi sangat berkurang dan juga menyebabkan oli menjadi sangat panas akan tetapi oli yang cepat panas juga dapat menyebabkan kampas kampas kopling pada hidrolik dan juga kampas yang berada pada transmisi juga akan mudah cepat aus namun, jika hal yang seperti ini akan terus dibiarkan maka maka kampas kampas tersebut akan mudah menimbulakan kampas terbakar.
Dan jika kampas tersebut sudah terbakar tentu maka komponen ini tidak akan bisa lagi meneruskan tenaga yang sudah dihasilkan oleh mesin ke pada bagian penggerak pada roda dan juga akhirnya mobil akan menjadi mogok. padahal oli transmisi juga berperan untuk melumasi bagian bagian yang ada pada komponen transmisi yang ada pada kendaraan dan juga sebagai mendinginkan komponen kompoen transmisi agar tidak terlalu cepat panas oleh karena itu, para pemilik mobil juga harus lebih memperhatikan oli transmisi untuk penggantiannya.
Juga berfungsi sebagai dinding yang menjadi penyekat antar komponen sampai dengan membantu dan juga menjaga mesin  supaya tidak cepat memanas nah jadi, sangat tidak heran jika terdapat pada beberapa kendaraan bagiaannya tentu harus menggunakan oli atau juga bisa pelumas sebagai bahan untuk melakukan aktivitas contohnya mesin, transmisi, garden, rem dan juga power steerning.
Akan tetapi, khusus untuk oli transmisi pada saat dikenal dibagi menjadi  ada 2 yaitu oli transmisi manual dan juga oli transmisi matik. namun, fungsi dari oli transmisi manual yaitu merupakan sebagai pelumas yang berfungsi untuk memuluskan kerja komponen pada mesin akan tetapi sebaliknya pada oli transmisi matik, selain itu, bekerja juga bekerja sebagai pelumas oli juga berfungsi juga sebagai penghantar serta mekanisme perpindahan gigi secara otomatis dan juga dilihat dari cara kerjanya oli matik juga mempunyai tugas sedikit lebih berat bila dibandingkan dengan oli transmisi yang manual maka dari itu oli transmisi juga harus melakukan pengecekan kondisinya.
Akan tetapi, jika oli transmisi matik sudah encer atau sangat kotor maka daya lumasnya akan menjadi sangat berkurang dan juga menyebabkan oli menjadi sangat panas akan tetapi oli yang cepat panas juga dapat menyebabkan kampas kampas kopling pada hidrolik dan juga kampas yang berada pada transmisi juga akan mudah cepat aus namun, jika hal yang seperti ini akan terus dibiarkan maka maka kampas kampas tersebut akan mudah menimbulakan kampas terbakar dan jika kampas tersebut sudah terbakar tentu maka komponen ini tidak akan bisa lagi meneruskan tenaga yang sudah dihasilkan oleh mesin ke pada bagian penggerak pada roda dan juga akhirnya mobil akan menjadi mogok.

sumber : ToyotaId

Informasi simulasi kredit dan konsultasi 
Mas Agus Susenda 
087774615744
Tunas Toyota Serang 

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda