Sabtu, 09 September 2017

Hindari Mengisi Tangki BBM Tidak Penuh

Hindari Mengisi Tangki BBM Tidak Penuh !



Harga bahan bakar minyak yang naik turun sering membuat banyak pemilik mobil memutuskan untuk mengisi bensin secukupnya. Tidak jarang jarum bahan bakar pada panel indikator berada pada level “hanya” seperempat atau setengah. Apalagi jika masih ada dari sebagian orang yang mempunyai “kebiasaan” mengisi bahan bakar mobilnya di saat hanya ingin digunakan saja. Dan tak jarang pula tangki bahan bakar mobil tidak diisi penuh saat membeli bensin. 

Sayangnya, hal ini justru berisiko buruk terhadap komponen lain. Apalagi saat tangki tidak terisi penuh, itu artinya Anda harus sering mengisinya ke tempat pengisian bahan bakar. Bahkan, tiap mengisi pun kadang sengaja tidak dipenuhi.
 
Selain itu, adanya tumpukan kotoran yang terdapat di dasar tangki bahan bakar juga bisa menyebabkan masalah pada mobil. Mengisi bahan bakar di stasiun pengisian (SPBU) di daerah terpencil dengan kondisi tangki tanam di SPBU tersebut yang kurang terawat juga berpotensi menghadirkan dan menambah kotoran di dalam tangki bahan bakar mobil menjadi bertambah banyak. Bila hal ini tidak terdeteksi dengan segera, otomatis kerja pompa bensin (fuel pump) akan semakin berat yang berakibat menurunnya kemampuan pompa bensin menekan bahan bakar masuk ke injektor. Tentu saja hal ini akan menyebabkan pompa bensin rentan terjadi kerusakan dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros.
 
Dampak buruk lainnya yang juga bisa ditimbulkan adalah hadirnya air yang terdapat di di dalam tangki bahan bakar akibat terjadinya kondensasi. Tangki yang tidak terisi penuh akan menyebabkan ruang kosong di dalamnya semakin luas sehingga menyebabkan terjadinya proses kondensasi semakin lebih mudah, terutama untuk tangki bahan bakar pada mobil yang masih terbuat dari material besi. Wajar jika kemudian hal ini membuat mayoritas para produsen mobil modern kini mulai membuat tangki bahan bakar yang terbuat dari material plastik untuk mereduksi terjadinya proses kondensasi.
 
Beberapa komponen mobil bisa terkena imbas dari pengisian tangki yang tidak penuh ini. Komponen yang pertama terkena dampaknya adalah pompa bahan bakar. Bagian ini terletak di tangki dan setiap mobil digunakan, pompa bahan bakar akan mengalami peningkatan suhu.
 
Beberapa orang masih tidak tahu bahwa untuk mendinginkan suhu pompa bahan bakar justru dari bahan bakar yang ada di dalam tangki itu sendiri. Oleh karena itu, saat bahan bakar dalam tangki hanya sedikit atau kurang dari jumlah yang seharusnya, suhu akan sulit dikendalikan.
 
Hal itu disebabkan karena cairan pendinginnya tidak cukup untuk melakukan pengaturan suhu. Maka, pompa bahan bakar pun terpaksa menyedot bahan bakar yang menguap dengan suhu lebih tinggi. Hal ini tentu saja sangat tidak baik untuk pompa bahan bakar.
 
Pompa bahan bakar akan ikut mengalami peningkatan suhu secara berlebihan. Jika kondisi semacam itu terjadi terus-menerus, pompa akan berhenti bekerja atau bahkan rusak parah. Saat pompa bahan bakar sudah rusak, Anda pun wajib menggantinya.
 
Tentu saja hal itu sangat merugikan bagi Anda karena harus merogoh kocek untuk mengganti pompa bahan bakar. Akan lebih menguntungkan jika Anda mengisi bahan bakar hingga tangki penuh, selain tidak khawatir bahan bakar habis di tengah perjalanan, pompa bahan bakar mobil Anda pun aman dari kerusakan.
 
Sumber : www.otosia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda