![]() |
Sidoarjo – Tak bisa dipungkiri Toyota merupakan produsen mobil hybrid tersukses di dunia. Pemakaian teknologi hybrid yang harmonis antara mesin dan baterai, menjadikan mobil-mobil hybrid Toyota sebagai kendaraan paling ramah lingkungan sejagat.
Atas dasar itulah Toyota semakin intensif mengembangkan baterai teknologi terbaru, yang disebut all-solid-state battery. Keistimewaan baterai ini adalah elektroda cair diganti dengan crystlalline membrane (membran kristal) dan telah menggunakan litium kobalt dioksida (LiCoO2) sebagai elektroda positif, sementara elektroda negatif dari grafit dan elektrolit padat dari sulfida.
Kabar gembira dari penelitian Toyota ini adalah semakin cerahnya prospek bahan litium untuk kebutuhan baterai. Yang menarik, bisa saja inovasi dari Toyota ini memecahkan solusi terhadap penanganan dan pemanfaatan lumpur Lapindo.
Betapa tidak, menurut hasil analisis dari Jepang, Wataru Tanikawa menyebutkan bahwa kandungan lumpur Lapindo banyak mengandung litium. Artinya jika luberan lumpur itu bisa dimanfaatkan, akan menghasilkan baterai yang cocok untuk mobil-mobil ramah lingkungan.
Wataru yang merupakan peneliti dari Japanese Research Institute, telah menganalisa selama lima tahun kandungan lumpur Lapindo. Dia meyakini kandungan litium dari perut bumi yang keluar dan memenuhi area di Porong, Sidoarjo itu sangat besar.
”Analisis dan penelitian saya menyebutkan demikian. Tapi, memang diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai besarannya maupun cara mengolahnya,” papar Wataru.
Wataru percaya teknologi yang dimiliki Jepang, mampu menjadikan pengolahan litium di Porong lebih efisien dan murah. Terlebih Jepang dan Toyota sendiri memperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, akan semakin banyak mobil-mobil yang diproduksi dengan menggunakan baterai litium.
Tak hanya untuk baterai mobil, litium juga bisa dimanfaatkan untuk baterai telepon seluler, kamera, dan alat elektronik lain. Dengan kabar yang cukup menggembirakan ini, bisa jadi kebutuhan litium kelak akan terpenuhi dari lumpur Lapindo. Dengan catatan lumpur bisa dikelola dengan baik dan benar. (*)
(Sumber: Toyota Astra Motor)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda