Senin, 29 November 2010

Toyota Dyna: Kuat, Irit dan Muat Banyak

Sore yang terasa indah pada 29 November 2010, saya bertemu dengan Bapak Hamzah salah satu pengusaha ternama di Cilegon. Dari perbincangan tersebut saya bertanya apa alasan utama memilah Toyota Dyna  130 PS, jawabannya cukup singkat yaitu kuat, irit, dan daya muat besar. Jawaban Pak Hamzah tentunya tidak lepas dari bisnisnya yang bergelut dalam bidang besi besi bekas yang membutuhkan kekuatan dalam muatan dan hemat dalam bakar. Dari pernyataan Pak Hamzah tersebut membuktikan bahwa Dyna itu sangat pas untuk para pengusaha yang membutuhkan kepastian dalam bisnisnya.

Kali pertama masuk ke Indonesia pada 1975, sejak itu kinerja dan pengembangan kendaraan tersebut selalu mendapat perhatian besar Toyota. Bahkan Toyota Motor Corporation (TMC) secara rutin mengirim tim dari Jepang bekerja sama dengan tim Toyota Indonesia untuk pengembangan desain.

Sejak kehadiran tipe pertama 35 tahun lalu (Dyna BU), berbagai pengembangan telah dilakukan. Terakhir, Januari lalu TAM meluncurkan sekaligus lima varian baru. Yaitu, Toyota Dyna tipe 130 HT (heavy truck), 130 XT (xpres truck), tipe 110 ET (econo truck), 110 FT (fast truck), serta 110 ST (small truck).

Peluncuran itu sekaligus menandakan masuknya Toyota Dyna ke dalam babak baru, era dengan kemampuan yang lebih tangguh dan lebih efisien. Semua varian kini menyandang mesin yang tangguh dan efisien, yaitu WO4D-TR (130 PS) untuk tipe HT dan XT serta mesin WO4D-TP (110 PS) untuk 110 ET, 110 FT, dan 110 ST.

Baik mesin WO4D-TR maupun WO4D-TP mempunyai kapasitas sama, yaitu 4.000 cc dan memenuhi klasfikasi Euro2. Keduanya menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi langsung dan sistem pasokan udara turbocharger-intecooler.

Mesin tersebut menjamin daya angkut yang besar dan irit. Meski dalam putaran rendah, ia mampu menghasilkan tenaga dan torsi maksimum. WO4D-TR menghasilkan tenaga maksium (130 PS) pada putaran mesin 2.700 rpm dan torsi maksimum (38,0) pada 1.800 rpm. Sedangkan WO4D-TP menghasilkan tenaga maksimun (110 PS) pada 1.800 rpm dan torsi maksimum (29,0) pada 1.800 rpm.

Menyandang mesin WO4D-TR, Toyota Dyna tipe HT dan XT kini dikenal sebagai kendaraan pengangkut beban berat. Perbandingan gigi gardan atau final rasio yang efektif membuat kendaraan tersebut terbukti tangguh melintasi berbagai rintangan dan dan dikenal sebagai raja tanjakan. Desain perbandingan gigi gardan 6,428 pada tipe HT membuat ia mampu membawa beban berat di kondisi offroad. Untuk tipe XT, dengan menggunakan perbandingan gigi gardan 6,833 mampu tetap melaju di tanjakan pada kondisi onroad.

Di lapangan, kedua Toyota Dyna HT dan XT terbukti mampu mengangkut beban sampai 9 ton, jauh di atas rata-rata kendaraan sekelasnya yang hanya sekitar 8 ton. Ini membuat konsumen mengeluarkan biaya pengangkutan rata-rata per kilogram pada Toyota Dyna jauh lebih rendah dibandingkan dengan pesaing.
Sementara itu, berbekal mesin WO4D-TP (110 PS), Toyota Dyna tipe 110 ET, 110 FT, serta 110 ST terkenal lincah. Mesin tersebut dirancang untuk aplikasi pada kendaraan dengan muatan lebih ringan, misalnya truk beroperasi di jalanan aspal. Bisa juga beban yang dibawanya tidak terlalu berat. Sebab itulah, baik tenaga maupun torsinya dirancang lebih rendah namun diperoleh pada putaran sama (untuk tenaga hanya berbeda 100 rpm).

Toyota Dyna dirancang untuk berbagai penggunaan dan masing-masing varian itu bisa dikembangkan lagi dalam subvarian agar konsumen bisa lebih leluasa memilih kendaraan sesuai dengan kebutuhan usaha mereka Untuk menjamin keamanan melalui tanjakan dan jarak tempuh jauh, Toyota melengkapi dengan rem teromol dan kampas berukuran besar. Untuk kenyamanan pengendara, ada power steering dan tilt telescopic. Sasis dirancang sedemikian fleksibel, sehingga memudahkan pemiliknya mendisain karoseri sesuai kebutuhan usaha
.
Layanan Purna Jual


Selling point lain yang dimiliki Toyota adalah layanan purna jual yang sulit disaingi ATPM lain. Terakhir Toyota Astra Motor kembali mendapat dua penghargaan sekaligus dari J.D Power Asia Pacific karena meraih nilai tertinggi untuk indeks kepuasan konsumen atau Customer Satisf ction Index (CSI) dan Sales Satisfiction Index (SSI).

Toyota Astra Motor  juga telah mengembangkan Pusat Pelayanan Dyna yang tersebar di 17 kota di seluruh Indonesia. Pusat layanan itu didukung oleh teknisi khusus Dyna berkualifikasi internasional, peralatan, dan service tool spesial khusus Dyna. Selain itu juga di gelar Pusat Layanan Dyna Caravan (PLD Caravan) di sejumlah kota.

Toyota Astra Motor melalui dealer dealernya melakukan strategi jemput bola terhadap konsumen, terutama bagi mereka yang berdomisili di daerah sentra industri dan pertanian serta cukup jauh dari kota besar. PLD Caravan memberikan pelatihan singkat mengenai pemeriksaan berkala, perawatan harian, dan tune up.

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda